Jumat, 24 Juni 2022

Aksi Nyata Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

CGP   : Komang Yuli Wirahayu

Asal Sekolah : SD Negeri 7 Sesetan 

Nama Program : LiBerCa (Meningkatkan Literasi dengan Berbagai Kegiatan Membaca)


Kemampuan literasi numerasi saat ini sangat memiliki peranan penting dalam kehidupan. Pembiasaan pada kegiatan belajar mengajar untuk melatih dan membiasakan murid berliterasi menjadi salah satu tugas yang harus dilaksanakan oleh seorang pendidik. Hasil penelitian PISA (Programme for International Student Assetment) terhitung dari tahun 2009 sampai 2018 Indonesia berada pada urutan bawah. Pada tahun 2018 untuk kompetensi membaca Indonesia berada pada peringkat 74 dari 79 negara. PISA merupakan metode penelitian internasional yang menjadi indikator untuk mengukur kompetensi siswa Indonesia ditingkat global. Tidak tersedianya akses bacaan, mahalnya harga buku cerita atau buku bacaan, merupakan beberapa hal yang dapat menjadi alasan kurangya minat membaca buku. Ditambah dua tahun terakhir, Indonesia dilanda pandemi Covid-19, keinginan siswa untuk membaca semakin berkurang, mereka cenderung lebih memilih bermain game daripada membaca.

Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri untuk saya, membuat program yang berdampak pada murid, yaitu program LiBerCa, meningkatkan literasi dengan berbagai kegiatan membaca. 

Berbagai kegiatan membaca tersebut diantaranya : 

  1. Membaca mandiri, murid bebas menentukan sendiri bacaan yang ingin dibaca.

  2. Membaca berpasangan, murid secara berpasangan menemukan, menentukan, membaca serta memahami bacaan bersama pasangannya.

  3. Membaca nyaring, guru membacakan sebuah cerita dengan cara dan gaya yang menarik, murid mendengar memahami cerita, bertanya jawab mengenai cerita serta mengikuti suara-suara atau gerakan yang ada pada cerita.

  4. Membaca bersama, guru menyajikan cerita digital yang ditampilkan dengan menggunakan proyektor, kemudian mengajak murid untuk membaca bersama-sama.  

  5. Membaca buku digital, guru mengirimkan link buku cerita digital dan website buku digital salah satunya http://literacycloud.org agar murid dapat membaca buku digital secara gratis di rumah dalam genggaman. 

  6. Membaca bersama orang tua, guru melibatkan partisipasi orang tua dalam membacakan buku cerita digital yang telah diberikan guru di rumah.


  •        

  • Murid membaca mandiri 

                              CGP mengajak murid membaca bersama buku  digital


Setiap teknik kegiatan membaca, memiliki tingkat kesulitan yang tidak sama. Diawal program diperlukan sosialisasi pengenalan jenis-jenis kegiatan membaca yang akan dilakukan terlebih dahulu kepada murid. Setelah dapat mencoba masing-masing kegiatan membaca, guru dapat mengajak murid untuk berdiskusi, mengenai kegiatan membaca yang mana yang akan dilakukan berikutnya. Perasaan saya sangat senang sekali ketika melakukan program ini bersama murid-murid. Saya melihat mereka sangat antusias dengan buku bacaan, buku digital, dibacakan cerita, maupun membaca bersama. Dan saya merasa bahagia sekali karena ternyata respon orang tua terhadap program ini juga bagus, hal tersebut tampak dari beberapa foto yang dikirimkan kepada saya kegiatan orang tua sedang membacakan buku cerita digital untuk anaknya. 

                             

Murid membaca buku digital                     Kegiatan bersama orang tua membaca buku digital  


Kegiatan aksi nyata modul 3.3 Pengelolaan program yang berdampak pada murid ini, membuat saya sadar bahwa jika kita mampu mengelola sumber daya yang ada disekitar secara optimal maka akan dapat memberikan dampak yang optimal juga kepada murid.  Sebagai contoh pada program LiBerCa, Literasi dengan berbagai kegiatan membaca, saya berdayakan sumber-sumber daya yang ada, mulai dari aset manusia, fisik, sosial, finansial, lingkungan/alam, agama/budaya, dan politik. Adanya akses internet, terbiasanya murid menggunakan gawai dapat juga kita manfaatkan agar hal-hal tersebut digunakan juga dalam meningkatkan literasi anak, dengan memberikan murid buku digital. Dukungan dari orang tua di rumah juga sangat saya perlukan dalam kesuksesan program ini. Agar kegiatan membaca tidak hanya dilakukan di sekolah, namun juga tetap dilakukan di rumah. 

                          

         Kegiatan membaca nyaring, CGP membacakan buku cerita 


Dengan memberikan berbagai variasi kegiatan membaca, dan variasi buku bacaan baik yang cetak maupun digital, harapan saya murid mau membaca, sering membaca sehingga menyukai kegiatan membaca dan kegiatan membacapun menjadi suatu kebiasaan. Kedepannya saya akan meneruskan program literasi dengan berbagai kegiatan membaca ini. Agar murid mau, sering, dan menyukai kegiatan membaca. Saya juga akan melibatkan orang tua dalam kegiatan membaca bersama orang tua di rumah maupun mengawasi dan menyediakan akses bacaan di rumah. Saya berencana menambah koleksi buku cerita bacaan yang ada di perpustakaan, baik dengan cara pembelian buku menggunakan dana BOS, sumbangan dari orang tua murid ataupun dengan membuat proposal yang ditujukan kepada pelaku-pelaku usaha yang ada di sekitar sekolah untuk berkontribusi di dunia pendidikan dengan menyumbangkan buku cerita anak. Selain itu, saya juga akan mengimbaskan program ini kepada rekan guru lainnya di sekolah saya atau dimana saja.

   Kegiatan membaca berpasangan 



Halaman depan salah satu buku digital yang digunakan :

http://literacycloud.org/





Berikut video murid ketika membaca berpasangan : 

https://bit.ly/VideoKegiatanMembacaBerpasangan





Aksi Nyata Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

CGP   : Komang Yuli Wirahayu Asal Sekolah : SD Negeri 7 Sesetan  Nama Program : LiBerCa (Meningkatkan Literasi dengan Berbagai Kegiat...