Selasa, 08 Februari 2022

Keyakinan Kelas?? Mengapa Keyakinan Kelas, Mengapa Tidak Peraturan Kelas Saja?

 

Sama seperti pertanyaan, “mengapa bapak/ibu menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor?”  kira-kira apa jawaban bapak/ibu? Keselamatan?

Pertanyaan selanjutnya, “mengapa dimasa pandemi seperti saat ini, kita harus menggunakan masker dan mencuci tangan setiap saat?” Kesehatan? Atau keselamatan?

Nilai-nilai keselamatan atau kesehatan inilah yang sebut sebagai suatu ‘keyakinan’, yaitu nilai-nilai kebajikan atau prinsip-prinsip universal yang disepakati bersama secara universal, lepas dari latar belakang suku, negara, bahasa maupun agama. Menurut Gossen, (1998), suatu keyakinan akan lebih memotivasi seseorang dari dalam, atau memotivasi secara intrinsik. Seseorang akan lebih tergerak dan bersemangat untuk menjalankan keyakinannya daripada hanya sekedar mengikuti serangkaian peraturan-peraturan yang mengatur mereka harus berlaku begini atau begitu. Jadi pada keyakinan kelas, ada nilai-nilai kebajikan yang dijadikan keyakinan untuk memunculkan motivasi seseorang melakukan sesuatu.

Adapun prosedur pembentukan keyakinan kelas :

1. Mempersilakan murid-murid di kelas untuk bercurah pendapat tentang peraturan yang perlu disepakati di kelas.

2. Mencatat semua masukan-masukan para murid di papan tulis atau di kertas besar (kertas ukuran poster), di mana semua anggota kelas bisa melihat hasil curah pendapat.

3. Susunlah keyakinan kelas sesuai prosedur ‘Pembentukan Keyakinan Kelas’. Gantilah kalimat-kalimat dalam bentuk negatif menjadi positif.

4. Tinjau kembali daftar curah pendapat yang sudah dicatat. Anda mungkin akan mendapati bahwa pernyataan yang tertulis di sana masih banyak yang berupa peraturan-peraturan. Selanjutnya, ajak murid-murid untuk menemukan nilai kebajikan atau keyakinan yang menjadi inti dari peraturan tersebut.

5. Sebaiknya keyakinan kelas tidak terlalu banyak, bisa berkisar antara 3-7 prinsip/keyakinan.

6. Setelah keyakinan kelas selesai dibuat, maka semua warga kelas dipersilakan meninjau ulang, dan menyetujuinya dengan menandatanganinya.

7. Keyakinan Kelas selanjutnya bisa dilekatkan di dinding kelas di tempat yang mudah dilihat semua warga kelas.

Berikut video proses pembentukan keyakinan kelas yang saya lakukan di kelas IVB SD Negeri 7 Sesetan.

 


Berikut Keyakinan Kelas yang telah kami sepakati bersama. 


Membentuk keyakinan kelas, merupakan solusi guru dalam menghadapi murid jaman sekarang ini. Dengan nilai kebajikan yang ada pada keyakinan kelas, yang terlebih dahulu disepakai bersama, maka murid akan lebih tergerak dan termotivasi dalam mendisiplinkan dirinya sendiri.



Sumber : Modul 1.4 Budaya Positif Program Pendidikan Guru Penggerak 

Komang Yuli Wirahayu

CGP Angkatan 4 Kota Denpasar 

Tahun 2022


 



 

Aksi Nyata Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

CGP   : Komang Yuli Wirahayu Asal Sekolah : SD Negeri 7 Sesetan  Nama Program : LiBerCa (Meningkatkan Literasi dengan Berbagai Kegiat...